Selasa, 07 Januari 2014

Identifikasi Struktur dan Bentuk Kota Denpasar, Bali


 
Kota Denpasar merupakan suatu kota di Pulau Bali sekaligus menjadi ibukota Provinsi Bali, Indonesia. Luas wilayah Kota Denpasar adalah sebesar 12.778 ha atau 2,18% dari luas wilayah Provinsi Bali.

I.     Struktur Kota
Wilayah Kota Denpasar menjadi tempat kegiatan ekonomi penduduknya seperti kegiatan di bidang jasa, perdagangan, industri, dan administrasi. Selain itu, wilayah kota menjadi tempat tinggal dan pusat pemerintahan.
Central Business District (CBD) Kota Denpasar berupa pusat pemerintahan, kawasan perdagangan kota, kawasan perdagangan lingkungan, kawasan perdagangan wilayah, kawasan perdagangan grosir dan kawasan penunjang perdagangan grosir. CBD tersebut terletak di perbatasan wilayah antara Denpasar Timur, Denpasar Utara, dan Denpasar Barat.
Zona industri Kota Denpasar berupa kawasan industri kecil dan aneka industri terletak tersebar di wilayah Denpasar Selatan, Denpasar Barat, dan Denpasar Timur.
Kawasan permukiman terletak di seluruh wilayah Kota Denpasar, yaitu meliputi Denpasar Barat, Denpasar Selatan, Denpasar Timur dan Denpasar Utara.
Berdasarkan sebaran kegiatan yang ada, struktur Kota Denpasar adalah model inti ganda atau Harris and Ullman’s Multiple Nuclei Model karena kegiatan tersebut menyebar di wilayah kota.

II.  Bentuk Kota
Bentuk kota dapat diidentifikasikan berdasarkan pada penampakan morfologi atau lahan terbangun dan jaringan jalan. Lahan terbangun Kota Denpasar berupa: kantor pemerintahan, gelanggang olah raga (GOR), pendidikan tinggi, permukiman dan lain sebagainya bersifat solid atau menerus di wilayah Denpasar Barat, Denpasar Utara dan Denpasar Timur. Sedangkan di wilayah Denpasar Selatan bersifat tidak menerus karena terdapat tiga buah pulau.
Kota Denpasar memiliki bentuk jaringan jalan yang beragam. Di wilayah Denpasar Utara dan Selatan terdapat jaringan jalan yang berbentuk radial menerus (ditunjukan dengan lingkaran berwarna merah dan kuning) dan juga berbentuk linear menerus (ditunjukan dengan kotak berwarna merah dan kuning). Namun, jaringan jalan di Kota Denpasar sebagian besar berbentuk grid atau griddion menerus yang terdapat di seluruh wilayah kota.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk Kota Denpasar merupakan perpaduan antara radial menerus dan tidak menerus, griddion dan linier menerus.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar